Definisi konsepsional
Konsepsional adalah sesuatu yang menggambarkan
hubungan,antara konsep-konsep khusus,yang ingin atau yang akan diteliti,istilah
konsepsional merupakan pengarah atau pedoman yang lebih konkrit,dan teori yang
kadang kadang masih abstrak,sehingga diperlukan Definisi Operasional
Definisi Operasional Kreatifitas
Kreativitas merupakan kemampuan yang mencerminkan
kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan originalitas dalam berfikir, serta
kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya, memperinci suatu
gagasan (Munandar dalam Basuki, 2010)
Definisi Kreativitas menurut Clark
Clark berdasarkan hasil berbagai penelitian tentang
spesialisasi belahan otak,mengemukakan : “Kretivitas merupakan ekspresi
tertinggi keterbakatan dan sifatnya terintegrasikan, yaitu sintesa dari semua
fungsi dasar manusia yaitu : berfikir, merasa, menginderakan dan intuisi (basic
function of thingking, feelings, sensing and intuiting)” (Jung 1961, Clark
1986).
Teori Freud
Freud menjelaskan proses kretif dari mekanisme pertahanan
(defence mechanism). Freud percaya bahwa meskipun kebanyakan mekanisme pertahanan
menghambat tindakan kreatif, mekanisme sublimasi justru merupakan penyebab
utama kreativitas karena kebutuhan seksual tidak dapat dipenuhi, maka terjadi
sublimasi dan merupakan awal imajinasi.
Macam mekanisme pertahanan:
- Represi
- regresi
- Konpensasi
- Proyeksi
- Sublimasi
- Pembentukan reaksi
- Rasionalisasi
- Pemindahan
- Identifikasi
- Kompartementalisasi
- Introjeksi
Teori Ernst Kris
Erns Kris (1900-1957) menekankan bahwa mekanisme pertahanan
regresi seiring memunculkan tindakan kreatif. Orang yang kreatif menurut teori
ini adalah mereka yang paling mampu “memanggil” bahan dari alam pikiran tidak
sadar.
Seorang yang kreatif tidak mengalami hambatan untuk bias
“seperti anak” dalam pemikirannya. Mereka dapat
mempertahankan “sikap bermain”
mengenai masala-masalah serius dalam kehidupannya. Dengan demikian mereka m
ampu malihat masalah-masalah dengan cara yang segar dan inovatif, mereka
melakukan regresi demi bertahannya ego (Regression in The Survive of The Ego)
Teori Carl Jung
Carl Jung (1875-1967) percaya bahwa alam ketidaksadaran
(ketidaksadaran kolektif) memainkan peranan yang amat penting dalam pemunculan
kreativitas tingkat tinggi. Dari ketidaksadaran kolektif ini timbil penemuan,
teori, seni dan karya-karya baru lainnya.
Teori Maslow
Abraham Maslow (1908-1970) berpendapat manusia mempunyai
naluri-naluri dasar yang menjadi nyata sebagai kebutuhan.
Kebutuhan tersebut adalah:
- Kebutuhan
fisik/biologis
- Kebutuhan akan rasa aman
- Kebutuhan
akan rasa dimiliki (sense of belonging) dan cinta
- Kebutuhan
akan penghagaan dan harga diri
- Kebutuhan
aktualisasi / perwujudan diri
- Kebutuhan
estetik
Kebutuhan-kebutuhan tersebut mempunyai urutan hierarki.
Keempat Kebutuhan pertama disebut kebutuhan “deficiency”. Kedua Kebutuhan
berikutnya (aktualisasi diri dan estetik atau transendentasi) disebut kebutuhan
“being”. Proses perwujudan diri erat kaitannya dengan kreativitas. Bila bebas dari neurosis, orang yang mewujudkan
dirinya mampu memusatkan dirinya pada yang hakiki. Mereka mencapai “peak
experience” saat mendapat kilasan ilham (flash of insight)
Teori Rogers
Carl Rogers (1902-1987) tiga kondisi internal dari pribadi
yang kreatif, yaitu:
-
Keterbukaan terhadap pengalaman
- Kemampuan
untuk menilai situasi patokan pribadi seseorang (internal locus of evaluation)
- Kemampuan
untuk bereksperimen, untuk “bermain” dengan konsep-konsep.
Apabila seseorang memiliki ketiga cirri ini maka kesehatan
psikologis sangat baik. Orang tersebut diatas akan berfungsi sepenuhnya
menghasilkan karya-karya kreatif, dan hidup secara kreatif. Ketiga cirri atau
kondisi tersebut uga merupakan dorongan dari dalam (internal press) untuk
kreasi.
Teori Cziksentmihalyi
- Ciri
pertama yang memudahkan tumbuhnya kreativitas adalah Predisposisi genetis
(genetic predispotition). Contoh seorang yang system sensorisnya peka terhadap
warna lebih mudah menjadi pelukis, peka terhadap nada lebih mudah menjadi
pemusik.
- Minat
pada usia dini pada ranah tertentu
Minat menyebabkan seseorang terlibat secara mendalam
terhadap ranah tertentu, sehingga mencapai kemahiran dan keunggulan kreativitas.
- Akses
terhadap suatu bidang
Adanya sarana dan prasarana serta adanya pembina/mentor
dalam bidang yang diminati sangat
membantu pengembangan bakat.
- Access to
a field
Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan teman
sejawat + tokoh-tokoh penting dalam bidang yang digeluti, memperoleh informasi
yang terakhir, mendapatkan kesempatan bekerja sama dengan pakar-pakar dalam b
idang yang diminati sangat penting untuk mendapatkan pengakuan + penghargaan
dari orang-orang penting.
-
Orang-orang kreatif ditandai adanya kemampuan mereka yang luar biasa
untuk menyesuaikan diri terhadap hampir setiap situasi dan untuk melakukan apa
yang perlu untuk mencapau tujuannya.
Ciri-ciri Kepribadian Kreatif menurut Csikszentmihalyi
Csikszentmihalyi mengemukakan 10 pasang ciri-ciri
kepribadian kreatif yang seakan-akan paradoksal tetapi saling terpadu secara
dialektis.
a. Pribadi kreatif
mempunyai kekuatan energi fisik yang memungkinkan mereka dapat bekerja
berjam-jam dengan konsentrasi penuh, tetapi mereka juga bisa tenang dan rileks,
tergantung situasinya.
b. Pribadi kretaif
cerdas dan cerdik tetapi pada saat yang sama mereka juga naif. Mereka nampak
memilliki kebijaksanaan (wisdom) tetapi kelihatan seperti anak-anak (child like).
Insight mendalam nampak bersamaan dalam ketidakmatangan emosional dan mental.
Mampu berfikir konvergen sekaligus divergen.
c. Ciri
paradoksal ketiga berkaitan dengan kombinasi sikap bermain dan disiplin.
d. Pribadi kreatif
dapat berselang-seling antara imajinasi dan fantasi, namun tetap bertumpu pada
realitas. Keduanya diperlukan untuk dapat melepaskan diri dari kekinian tanpa
kehilangan sentuhan masa lalu.
e. Pribadi kreatif
menunjukkan kecenderungan baik introversi maupun ekstroversi.
f. Orang kreatif
dapat bersikap rendah diri dan bangga akan karyanya pada saat yang sama
g. Pribadi
kreatif menunjukkan lecenderungan
androgini psikoogis, yaitu mereka dapat melepaskan diri dari stereotip gender
(maskulin-feminin)
h. Orang kreatif
cenderung mandiri bahkan suka menentang (passionate) bila menyangkut karya
mereka, tetapi juga sangat obyektif dalam penilaian karya mereka.
Sikap keterbukaan dan sensitivitas orang kreatif sering
menderita, jika mendapat banyak kritik dan serangan, tetapi pada saat yang sama
ia merasa gembira yang luar biasa.
JAM TANGAN PONSEL
Jam
tangan ponsel atau watchphone adalah telepon genggam yang dikemas dalam bentuk
jam tangan. Ukurannya lebih besar daripada jam tangan pada umumnya dan kurang
lebih sama dengan jam tangan sport. Penemuan teknologi jam tangan ponsel
bertujuan untuk mengimprovisasi kegunaan ponsel berdasarkan fungsi jam tangan
yang sangat praktis penggunaannya yaitu fungsi pembawaan. Tidak seperti
ponsel-ponsel pada umumnya, jam tangan ponsel yang digunakan dengan cara
memasangnya di pergelangan tangan akan membuat penggunanya tidak perlu
repot-repot membuka tas atau merogoh ke kantong saat ada panggilan. Karena jam
tangan ponsel selalu dalam keadaan terpasang di pergelangan tangan, para
pengguna jam tangan ponsel akan terhindar dari risiko misplaced and lost
(kesalahan peletakan dan kehilangan).
Penggunaan
jam tangan ponsel juga bertujuan untuk menghemat energi listrik. Ponsel pada
umumnya harus rutin di-recharge dengan listrik untuk memenuhi kebutuhan energi
pada baterainya. Sedangkan baterai yang digunakan pada jam tangan ponsel adalah
baterai yang biasa digunakan pada jam tangan, yang tidak perlu di re-charge
secara rutin dan tahan lama.
KACAMATA FLEKSIBEL
KACAMATA
bukan sekadar alat bantu penglihatan. Kacamata juga bisa memperbaiki penampilan
atau malah memperburuk. Orang kerap lupa bahwa pemakaian kacamata juga perlu
menyesuaikan bentuk wajah. Jenis maupun modelnya harus cocok dengan bentuk
wajah. Sebagaimana dilaporkan Ohgizmo, desainer asal Italia, Guido Medana,
menciptakan kacamata yang diberi nama The Spine. Dia terinspirasi tulang
belakang manusia yang memiliki fleksibilitas saat digerakkan. Kacamata tersebut
telah dilengkapi engsel yang tertanam di bagian frame dan bisa memberikan
kenyaman bagi penggunanya. Kacamata itu juga bisa menyesuaikan ukuran dan
bentuk wajah. Jadi, The Spine tidak seperti kacamata tradisional lainnya. Engselnya
bisa tertutup secara otomatis saat kacamata dilepas. Hal yang juga harus
diperhatikan, kacamata tersebut nyaris tidak memiliki sekrup. Hanya ada kabel
yang tertancap dalam frame melalui proses yang disebut micro injection
moulding. Sejauh ini tidak dilaporkan kapan kamacata tersebut akan dipasarkan
dan banderol harga yang ditawarkan. Setidaknya, kacamata itu dipasarkan di
negara besar, seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada.
“Laki laki menunjukan kreativitas yang lebih besar dari
perempuan”
Laki laki sering menggunakan daya imajinasinya dibanding perempuan yang bisa membuat laki laki mempunyai kreativitas lebih besar dibanding perempuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar